Foto Manadotoday.com |
Suarasitaronews.com-Manado : Negeri penghasil coklat tesohor di Dunia yakni Swiss kini sedang
membudik kawasan Timur Indonesia, untuk menjalin kerjasama di bidang
pariwisata, Pendidikan dan Industrik. Terbukti, dengan diresmikannya
kantor Konsulat Swiss, Senin (2/6) di salah satu pusat Industri dan Jasa
Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Pelak saja momentum ini tak disia-siakan Pemerintahan dibawah komando
Walikota Dr GS Vicky Lumentut dan Wawali Dr Harley Mangindaan. Pasalnya
dengan bekerjasama dengan negara maju seperti swiss akan sangat
menguntungkan.
Makanya, Walikota GSVL, menugaskan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Peter KB Assa M.Sc, Ph.D, menghadiri
peresmian kantor Konsulat Swiss, sekaligus menjajaki kemungkinan
kerjasama di bidang Pariwisata, Pendidikan dan Industri, setelah kurang
lebih 60 tahun menjalin hubungan bilateral dengan Indonesia. Meski harus membatalkan kehadiran di Makasar, karena menghadiri rapat
bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Bogor.
Lanjut dikatakan Sekretaris Himpunan Ahli Teknik Hidroli Indonesia,
Provinsi Sulut itu, Pemkot Manado akan secara maksimal menggarap semua
potensi yang mendukung kemajuan Kota, termasuk kerjasama dengan pihak
luar negeri.
“Khusus dengan Negara Swiss, tentunya menjadi sangat terbuka
kersamanya karena kami mendapat kehormatan menghadiri peresmian kantor
Konsulat di Makasar,”kata Bartje.
Mantan Kadis Pariwisata tersebut menuturkan akan mengupayakan
kehadiran Konsulat Kehormatan bersama Duta Besar untuk Indonesia di Kota
Manado.
“Kami akan mengupayakan agar konsulat kehormatan Julia Pupella, bisa
hadir di Manado pada momen penting, untuk kemudian disusul kedatangan
Duta Besar Mr Heinz Walker,”tandas Assa.
Dalam peresmian tersebut, Mr Heinz Walker – Nederkoorn, mengemukakan
bahwa kehadiran kantor konsulat di Makasar serta Konsul Kehormatan Julia
Pupella di Kota Makasar, memiliki peran strategis, karena akan
meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
“Saya sangat berharap kehadiran ini dapat dimanfaatkan daerah –
daerah dikawasan Timur Indonesia, dalam pelaksanaan pembangunan terutama
di kepulauan,”tutur Walker.
Lebih jauh duta besar dengan lancar dan fasih ber bahasa Indonesia,
mengemukakan kemungkinan kerjasama di bidang Pariwisata, Pendidikan dan
Industri serta mengajak kepada pejabat dan audens agar dapat meluangkan
waktu menikmati pegunungan dan salju serta alam yang Indah di Swiss.
Sementara itu, Gubenur Sulsel yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah
Provinsi Seluruh Indonesia, Dr Sahrul Yasin Limpo, mengaku gembira
dengan dipilihnya Makasar sebagai kantor Konsul Kedutaan Besar Swiss.
“Indonesia Timur penentu kemakmuran Indonesia. Jika Indonesia Timur
maju, Indonesia pasti maju. Jika Indonesia Timur sejahtera, maka
Indonesia sejakteraa. Lebih dari 3/4 pulau di Indonesia, ada di
Indonesia Timur. Oleh karena itu Indonesia timur akan menjadi penentu
kemajuan Indonesia,”terangnya.
Hadir juga mewakili Gubernur Sulut, kepala BKPMD Ir Joy Korah, Wagub
Sulawesi Tenggara, Wakil Walikota Ambon dan Walikota Ternate. (manadotoday.com)
0 komentar:
Post a Comment