Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Perhelatan Piala Dunia yang akan berlangsung
13 Juni mendatang, ternyata lebih menarik perhatian warga bumi karangetang
dibandingkan dengan kampanye capres dan cawapres menjelang Pemilihan
Presiden 2014.
Warga di kecamatan di Siau Barat, misalnya,
berlomba-lomba memasang spanduk dan bendera tim jagoan mereka sebagai
salah satu bentuk dukungan moril agar jagoannya bisa meraih juara Piala
Dunia tahun ini.
Sementara itu, atribut kampanye capres, termasuk bendera parpol pengusung pasangan capres di berbagai kecamatan, masih jarang terlihat meski masa kampanye sudah dimulai sejak 4 Juni lalu. Ruas-ruas jalan di kepulauan Siau kini mulai ramai dihiasai bendera dan spanduk tim favorit masing-masing yang akan berlaga di Piala Dunia.
Arif (27) Warga Siau Barat, memasang bendera tim favoritnya menjelang perhelatan Piala Dunia 2014. Tak hanya di Sibar saja, warga di berbagai kecamatan juga demikian, misalnya di Kecamatan Siau Timur, Siau Timur Selatan, dan Siau Tengah juga memasang bendera-bendara tim favoritnya.
Andre(25) , salah satu penggila bola di Ulu Siau mengaku lebih nyaman bicara soal persaingan antar tim peserta Piala Dunia ketimbang tim pendukung pasangan capres-cawapres tertentu. Alasannya, meski tim yang didukung di Piala Dunia berbeda, hubungan antar tetangga yang berbeda kubu tak pernah berbenturan.
Menurut Andre, tim pendukung pasangan capres yang hanya terbagi dua kubu cenderung mengotak-ngotakkan warga hanya karena beda pillihan politik. Warga yang beda pilihan sikap politik lebih terkesan dianggap rival yang harus diwaspadai. “Mendukung tim di Piala Dunia jauh lebih enak ketimbang mengelompokkan diri dalam satu tim pasangan capres,” kata Andre.
Dalam menyambut Piala Dunia, pendukung tim Italia ini mengaku telah mempersiapkan perangkat televisi dengan ukuran yang lebih besar agar bisa menyaksikan seluruh jadwal pertandingan sepak bola selama Piala Dunia berlangsung.
Sementara itu, Rian, warga lainnya, juga mengaku lebih tertarik bicara soal sepak bola daripada dunia politik. "Diskusi politik ruwet dan sarat praktik manipulatif," ujarnya.
Rian dan sejumlah tetangganya yang sama-sama mendukung tim Argentina dan Brasil ini telah mengibarkan bendera Argentina di depan rumahnya mulai tiga pekan lalu. Bendera seluas 2x1 meter ini sudah dimilikinya sejak Piala Dunia empat tahun lalu. Tahun ini, bendera itu kembali dikibarkan.
“Dari dulu saya pendukung fanatik Argentina. Makanya bendera Argentina empat tahun lalu ini saya kibarkan lagi setiap Piala Dunia digelar,” ujar Rian.
Rian sendiri menjagokan tim Argentina karena dinilai sudah berpengalaman di Piala Dunia. Kemampuan para pemainnya dinilai lebih mumpuni dibandingkan tim lain seperti Brasil, Spanyol, dan Belanda." aku rian (rags)
Sementara itu, atribut kampanye capres, termasuk bendera parpol pengusung pasangan capres di berbagai kecamatan, masih jarang terlihat meski masa kampanye sudah dimulai sejak 4 Juni lalu. Ruas-ruas jalan di kepulauan Siau kini mulai ramai dihiasai bendera dan spanduk tim favorit masing-masing yang akan berlaga di Piala Dunia.
Arif (27) Warga Siau Barat, memasang bendera tim favoritnya menjelang perhelatan Piala Dunia 2014. Tak hanya di Sibar saja, warga di berbagai kecamatan juga demikian, misalnya di Kecamatan Siau Timur, Siau Timur Selatan, dan Siau Tengah juga memasang bendera-bendara tim favoritnya.
Andre(25) , salah satu penggila bola di Ulu Siau mengaku lebih nyaman bicara soal persaingan antar tim peserta Piala Dunia ketimbang tim pendukung pasangan capres-cawapres tertentu. Alasannya, meski tim yang didukung di Piala Dunia berbeda, hubungan antar tetangga yang berbeda kubu tak pernah berbenturan.
Menurut Andre, tim pendukung pasangan capres yang hanya terbagi dua kubu cenderung mengotak-ngotakkan warga hanya karena beda pillihan politik. Warga yang beda pilihan sikap politik lebih terkesan dianggap rival yang harus diwaspadai. “Mendukung tim di Piala Dunia jauh lebih enak ketimbang mengelompokkan diri dalam satu tim pasangan capres,” kata Andre.
Dalam menyambut Piala Dunia, pendukung tim Italia ini mengaku telah mempersiapkan perangkat televisi dengan ukuran yang lebih besar agar bisa menyaksikan seluruh jadwal pertandingan sepak bola selama Piala Dunia berlangsung.
Sementara itu, Rian, warga lainnya, juga mengaku lebih tertarik bicara soal sepak bola daripada dunia politik. "Diskusi politik ruwet dan sarat praktik manipulatif," ujarnya.
Rian dan sejumlah tetangganya yang sama-sama mendukung tim Argentina dan Brasil ini telah mengibarkan bendera Argentina di depan rumahnya mulai tiga pekan lalu. Bendera seluas 2x1 meter ini sudah dimilikinya sejak Piala Dunia empat tahun lalu. Tahun ini, bendera itu kembali dikibarkan.
“Dari dulu saya pendukung fanatik Argentina. Makanya bendera Argentina empat tahun lalu ini saya kibarkan lagi setiap Piala Dunia digelar,” ujar Rian.
Rian sendiri menjagokan tim Argentina karena dinilai sudah berpengalaman di Piala Dunia. Kemampuan para pemainnya dinilai lebih mumpuni dibandingkan tim lain seperti Brasil, Spanyol, dan Belanda." aku rian (rags)
0 komentar:
Post a Comment