 |
Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kanan) dan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kiri) didampingi moderator debat Ahmad Erani Yustika (tengah) bersiap memulai debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta, 15 Juni 2014. |
Suarasitaronews.com - Jakarta : Komisi Pemilihan Umum menetapkan format debat calon presiden yang berlangsung Ahad, 22 Juni 2014, mirip dengan debat putaran kedua. Pada debat yang digelar di Hotel Holliday Inn ini, kedua kandidat presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, bakal diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi serta saling bertanya dan menanggapi.
“Formatnya debat semi-terbuka dengan urut-urutan hampir sama dengan putaran dua,” kata moderator debat putaran ketuga, Hikmahanto Juwana, saat dihubungi, Sabtu, 21 Juni 2014. Debat putaran kedua berlangsung Ahad, 15 Juni, dipandu pengamat ekonomi Ahmad Erani Yustika.
Tak hanya soal format, suasana panggung rencananya juga akan meniru debat putaran kedua. Di atas panggung akan disediakan tiga kursi dan meja; dua untuk calon presiden dan satu untuk moderator.
Guru besar Hukum Internasional Universitas Indonesia ini mengatakan selama acara dirinya akan bergantian memberi pertanyaan kepada kedua kandidat. Pertanyaan, menurut Hikmahanto, sudah disiapkan oleh sejumlah tim ahli yang dibentuk KPU. Sedangkan urutan pertanyaan diserahkan kepada dirinya sebagai pemandu acara.
KPU mempersilakan Hikmahanto mengacak soal sesuai materi yang disampaikan oleh kandidat pada setiap sesi. “Urutan pertanyaan dibebaskan pada saya, itu diskresi saya,” katanya.
Hikmahanto enggan menjelaskan jumlah soal yang sudah disiapkan tim KPU. Namun dia memastikan semua pertanyaan sudah disesuaikan dengan visi dan misi setiap kandidat dan dikaitkan dengan kondisi kekinian terkait isu kebijakan luar negeri dan pertahanan. Tugas Hikmahanto adalah melontarkan pertanyaan yang bisa memancing jawaban lebih mendalam dari setiap calon.
Debat putaran ketiga ini akan digelar di Hotel Holiday Inn, Kemayoran. Debat akan mengangkat tema “Pertahanan dan Politik Luar Negeri.” Rangkaian acara akan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi TVOne. Pada debat putaran pertama sudah dibahas mengenai pemerintahan dan hukum. Sedangkan putaran kedua membahas ekonomi dan pembangunan. (tempo.co)
0 komentar:
Post a Comment