Suarasitaronews.com - : Intel kembali beradaptasi dengan perubahan iklim komputasi
yang semakin condong ke perangkat PC mobile yang tipis dan irit dengan
menghadirkan prototipe ultrabook dengan 'otak' mini nan bertenaga.
Di acara Computex 2014 di Taiwan kemarin, Intel banyak memamerkan
beberapa tablet yang telah dipersenjatai dengan prosesor Intel Atom
jenis "Bail Trail" maupun "Clovertail+" yang dilengkapi dengan teknologi
3G dan LTE miliknya.
Menariknya, di antara tablet-tablet tersebut terdapat sebuah purwa
rupa laptop 2-in-1 tanpa kipas pendingin berbekal prosesor unggulan yang
diklaim sebagai yang pertama di kelasnya.
Layaknya laptop hybrid, perangkat Intel ini dapat difungsikan sebagai
laptop dan tablet. Fungsi yang kedua tersebut dapat digunakan dengan
melepas layar dari dock keyboardnya. Tampilannya luarnya tergolong
sangat 'kurus' untuk ukuran laptop berlayar 12,5 inchi. Tengok saja
tebalnya yang hanya 7,2 mm dengan bobot setengah kilo lebih (0,67 kg).
Tak hanya ukuran luarnya saja yang tipis, 'otak' dari ultrabook ini
hadir dengan teknologi generasi kelima Intel Broadwell yang mempunyai
jarak antar transistor cuma 14 nanometer. Cukup untuk mengurangi 50
persen ruang untuk prosesor di laptop tersebut.
Menyandang nama Intel Core M, prosesor ini akan menjadi prosesor
besutan Intel yang paling hemat energi sepanjang masa. Hebatnya,
meskipun 'melahap' 45 persen lebih sedikit tenaga, prosesor ini mampu
menghasilkan panas 60 persen lebih sedikit ketimbang prosesor pada
umumnya.
Alhasil, tanpa panas yang menyengat, prosesor dengan nickname "Llama Mountain" ini akan bisa digunakan untuk mobile PC yang mengusung konsep fanless atau tanpa kipas pendingin, Information Week (3/6).
Kabarnya, prosesor Intel Core M juga telah dibenamkan pada ASUS
Transformer T300 Chi yang juga ikut 'mejeng' di acara Computex 2014.
Para penggemar perangkat dengan 'otak' Intel diperkirakan sudah bisa
mencicipi Intel Core M di akhir tahun ini.(merdeka.com)
0 komentar:
Post a Comment