Posisi Rumah Yang Diterjang Longsor (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Lia Siau : Hujan lebat yang terjadi di Kampung Lia 1 Lindongan II Malaka Kecamatan Siau Timur, mengakibatkan terjadinya longsor dan menerjang sebuah rumah warga milik keluarga Mukau -Sentosa yang akhirnya rusak parah akibat tertimbun longsor.
Bencana tersebut menimpah keluarga korban longsor sebab, Letak rumah yang berada pada sisi tebing setinggi 15 meter yang berada tepat dibelakang rumahnya ini.
Peristiwa ini pun terjadi sejak Senin, (16/06) sekitar pukul 23.00 WITA malam tadi. Beruntung dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, meski pada saat kejadian mereka sedang menonton piala dunia bersama sanak keluarganya yakni ferdinand Mukau, istri serta anaknya yang baru menginjak sekolah menengah pertama (SMP) di rumah yang tertimpa longsor tersebut.
Ferdinand Mukau kepala keluarga korban longsor mengatakan, akibat hantaman tanah longsor tersebut dinding belakang rumahnya rusak parah serta merusak berbagai perabot rumah pada senin malam, yang disertai air dan sempat masuk ke dalam rumah." Kami pada saat itu sedang menonton piala dunia bersama istri dan anak saya, dan tiba-tiba suara bergerumuh terdengar dari belakang, sehingga longsoran tersebut mengahantam dinding belakang rumah," kata Ferdinand saat ditemui suarasitaronews.com Selasa (17/06) pagi tadi di lokasi kejadian.
Dia juga menyampaikan, "Selain terkena longsoran, Kami juga khawatir kalau retakan tebing tambah parah, Sebab, di atas tebing terdapat satu rumah yang nyaris menjatuhi rumah kami," tutur Ferdinan.
Kendati begitu, Sebelumnya Kapitalau Kampung Lia sudah memberikan intruksi kepada sejumlah warga agar tetap waspada karena pada malam itu hujan lebat serta angin kencang sedang melanda kampungnya.
Terpisah, Camat Siau Timur N Erens Takalamingan membenarkan bahwa, saat berada di tempat kejadian mengatakan, "Bencana longsor tersebut terjadi pada pukul 23.00 (16/06) dan saat itu kampung lia sedang dilanda hujan deras serta angin kencang, sehingga 1 rumah milik keluarga Mukau-Sentosa tertimbun longsor." ujar Takalamingan.
Ia juga mengatakan, bagian rumah yang mengalami kerusakan cukup parah yakni, ruang tamu dan dapur, serta beberapa alat elektronik seperti Tv. Oleh karena itu, akibat bencana alam tersebut, dampak kerugian yang di alami korban berkisar 30 Juta. Sementara, untuk mengevakuasi timbunan longsor yang berada di dalam rumah korban. Proses evakuasi ini dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa masuk ke belakang rumah korban." paparnya.
Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah trauma, dan saat ini mereka sedang mengungsikan seluruh barang-barangnya ke rumah keluarga terdekat yang tak jauh dari lokasi bencana.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment