Polisi Nigeria (foto reuters) |
Suarasitaronews.com-Maiduguri : Sebuah bom meledak di sebuah
tempat nonton bola bersama di Nigeria. Insiden ini menyebabkan 14 orang tewas
dan 12 lainnya terluka.
Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab dalam ledakan di Gavan, wilayah Mubi, Negara Bagian Adamawa ini. Namun ada dugaan bahwa kelompok militan Boko Haram berada di balik ledakan Minggu 1 Juni 2014 tersebut.
"Untuk saat ini, korban tewas dilaporkan mencapai 14 orang, sementara 12 lainnya terluka. Beberapa korban luka diketahui dalam kondisi kritis," ujar Juru Bicara Kepolisian Adamawa Usman Abubakar, seperti dikutip Reuters, Senin (2/6).
Kelompok Boko Haram menjadi otak beberapa serangan bom di utara dan pusat Nigeria selama dua bulan terakhir. Mereka juga terus menerus memicu kericuhan.
Sementara seorang warga mengaku mendengar ledakan keras ketika bom itu meledak. "Saya mendengar suara ledakan keras. Tempatnya berada tidak jauh dari pasar," tutur seorang saksi bernama John Audu.
Aksi peledakan masih kerap terjadi di Nigeria. Pekan lalu, seorang pelaku bom bunuh diri menyerang warga yang tengah menonton pertandingan bola di Kota Jos. Tetapi mobil yang digunakan dalam aksinya, sudah meledak terlebih dulu sebelum mencapai target, tiga orang tewas dalam kejadian ini.
Dari seluruh ancaman keamanan yang dialami oleh Nigeria, kelompok Boko Haram dianggap sebagai ancaman utama. Kelompok ini masih menahan sekira 216 siswi sekolah yang mereka culik pada 14 April 2014 lalu.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan memerintahkan perlawanan penuh terhadap Bolo Haram. Dirinya pun menjanjikan keluarga siswi, bahwa anak-anak mereka akan dibebaskan.(Okezone.com)
Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab dalam ledakan di Gavan, wilayah Mubi, Negara Bagian Adamawa ini. Namun ada dugaan bahwa kelompok militan Boko Haram berada di balik ledakan Minggu 1 Juni 2014 tersebut.
"Untuk saat ini, korban tewas dilaporkan mencapai 14 orang, sementara 12 lainnya terluka. Beberapa korban luka diketahui dalam kondisi kritis," ujar Juru Bicara Kepolisian Adamawa Usman Abubakar, seperti dikutip Reuters, Senin (2/6).
Kelompok Boko Haram menjadi otak beberapa serangan bom di utara dan pusat Nigeria selama dua bulan terakhir. Mereka juga terus menerus memicu kericuhan.
Sementara seorang warga mengaku mendengar ledakan keras ketika bom itu meledak. "Saya mendengar suara ledakan keras. Tempatnya berada tidak jauh dari pasar," tutur seorang saksi bernama John Audu.
Aksi peledakan masih kerap terjadi di Nigeria. Pekan lalu, seorang pelaku bom bunuh diri menyerang warga yang tengah menonton pertandingan bola di Kota Jos. Tetapi mobil yang digunakan dalam aksinya, sudah meledak terlebih dulu sebelum mencapai target, tiga orang tewas dalam kejadian ini.
Dari seluruh ancaman keamanan yang dialami oleh Nigeria, kelompok Boko Haram dianggap sebagai ancaman utama. Kelompok ini masih menahan sekira 216 siswi sekolah yang mereka culik pada 14 April 2014 lalu.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan memerintahkan perlawanan penuh terhadap Bolo Haram. Dirinya pun menjanjikan keluarga siswi, bahwa anak-anak mereka akan dibebaskan.(Okezone.com)
0 komentar:
Post a Comment