Suarasitaronews.com-Ondong
Siau :
Persoalan buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sitaro kembali menuai
sorotan dari masyarakat.
Kali ini, warga kampong Pangilorong kecamatan
Siau timur selatan dan kampong Peling kecamatan Siau barat selatan tengah
berseteru, memperebutkan memperebutkan sumber air bersih. Namun, apa bila pelayanan
PDAM sebagai perusahaan yang berkewenangan mendistribusikan air bersih ke
setiap warga dilakukan dengan baik, perseteruan ini mungkin tidak akan terjadi.
Ada pun, awal permasalahan seperti yang
terungkap dalam pertemuan antara tokoh masyarakat kedua kampung dengan pejabat
pemerintah Kab Sitaro yang diwakili Asisten I Sitaro Drs Replein Areros serta
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Eddy
Salindeho, kampung pangilorong telah membangun bak penampung air di sumber mata
air, namun kampung Peling mengklaim bahwa sumber mata air tersebut milik mereka
melalui program PNPM.
Akibat dari perebutan sumber mata air
tersebut dan program PNPM terus di lanjutkan, maka akan berdampak buruk bagi
pendistribusian air bersih ke warga dikarenakan sumber air ini hanya cukup
untuk keperluan warga Peling.
"kami selaku warga Peling dengan tegas
menolak dilakukannya pembangunan bak penampung yang berlokasi di sumber mata
air milik warga Kampung peling,"ujar perwakilan warga Kampung Peling
Faisal Jacobus dihadapan pejabat Sitaro Senin, (5/5) siang tadi.
Jacobus juga menambahkan, untuk kampung
Peling memang ada instalasi sarana milik PDAM, namun sudah tidak berfungsi
lagi.
"padahal, jika instalasi ini berfungsi
dan kebutuhan warga Peling akan air bersih mencukupi, permasalahan ini tidak
akan terjadi,"tambahnya.
Pemkab Sitaro melalui Asisten I Drs
Replein Areros, meminta kearifan warga kedua pihak untuk bisa menahan diri
sehingga tidak terjadi tindakan yang nantinya merugikan warga sendiri. Dan
selaku pemerintah pastinya selalu berupaya agar kehidupan masyarakat menjadi
lebih baik lagi.
0 komentar:
Post a Comment