Suarasitaronews.com-Ondong
Siau : Semenjak diresmikannya pasangan Jokowi dan Jusuf kalla dari partai PDIP
menjadi calon presiden pada beberapa hari yang lalu, membuat sejumlah warga
bumi karangetang mulai membuat pembicaraan hangat terkait siapa yang bakal
menjadi calon presiden mendatang.
Ketua
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Toni Supit SE MM yang juga adalah bupati kepulauan
Sitaro itu Saat dikonfirmasi menjelaskan, "Pilpres itu beda dengan Pilcaleg,
pilcaleg itu sejumlah orang masih melihat calon dan partai, jadi banyak orang yang
memilih calon yang diusung oleh partai, Tetapi kalau pilpres itu lebih kepada
orang, sebab, masyarakat lebih cenderung melihat figur yang diusung oleh partai
ini siapa, oleh karena itu banyak orang yang sudah tidak melihat partai,
melainkan kebanyakan orang memilih figur." Jelas Supit Selasa (21/05)
Siang tadi.
Hal ini
juga tengah diperbincangkan sejumlah Aktivis asal sitaro diantaranya H. Tampubolon yang mengatakan,
Pencalonan Jusuf Kala (JK) sebagai wakil presiden mendampingi Jokowi, JK tak membawa
atribut Partai Golkar. Pengusaha asal Makassar itu maju dalam kapasitas personal.
Menurut para
aktifis, selama ini survei yang dilakukan terhadap Jusuf Kalla selalu dalam kapasitas
personal, dan bukan sebagai mantan Ketua Umum Golkar.
"Elektabilitas
Kalla itu tinggi itu secara pribadi dan tak pernah dikorelasikan sebagai kader
partai Golkar. Jadi wajar-wajar saja PDIP menyusung JK menjadi pendamping
Jokowi" Tukas Tampubolon.
Sementara Supit juga
menambahkan, "Untuk Sitaro sendiri, tentu dengan ditetapkannya jokowi JK.
Semua kader partai, pendukung dan semua simpatisan yang telah dibentuk tim pemenagan
jokowi JK, 70 persen disitaro mendukung Jokowi JK. "Tutup Supit.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment