Latest News

BANNER

BANNER
Tuesday, 13 May 2014

Singapura & Hong Kong Terancam Kenaikan Suku Bunga Fed

 
Ilustrasi: (Foto: Reuters)

Suarasitaronews.com - JAKARTA - Perekonomian Singapura dan Hong Kong terancam dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed). Sebagian besar analis memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga pada pertengahan 2015 setelah selesai mereda Program Stimulus Amerika (Tapering Off).

Ekonom Emerging Market di Capital Economics Daniel Martin mengatakan, dengan tingkat suku bunga domestik mereka, Singapura dan Hong Kong sangat rentan terhadap langkah tersebut.

"Negara-negara ini merupakan dua negara yang termasuk memiliki maslah ganda atas pertumbuhan kredit baru yang cepat dan kurangnya fleksibilitas nilai tukar," ujar Martin mengutip CNBC, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Suku bunga tetap Singapura untuk perdagangan dalam sebuah pergerakan tertentu, sementara dolar Hong kong berpatokan terhadap greenback.

Menurut Martin, karena Singapura dan Hong Kong memiliki nilai tukar yang kurang fleksibilitasnya, dan juga tingkat suku bunga mereka saat ini 0,21 persen dan 0,41 persen, membuat keduanya beresiko dalam hal kenaikan tingkat suku bunga The Fed.

"Para Peminjam di negara-negara ini telah menggunakan suku bunga yang sangat rendah selama bertahun-tahun dan kenaikan suku bunga selama beberapa tahun ke depan bisa membuat mereka terkejut," tambah Martin.

Sementara itu, Regional Econom CIMB Bank Seng Wun Soon mengatakan, banyak rumah tangga di Singapura sangat rentan terhadap kenaikan suku bunga Fed. Mengingat 70 persen dari kredit perumahan pada rencana tingkat bunga yang mengambang.

Namun, ia menambahkan bahwa kekuatan yang luas dari ekonomi Singapura, termasuk sektor perbankan yang sehat harus membantu menahan transisi. (okezone.com/mira)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Singapura & Hong Kong Terancam Kenaikan Suku Bunga Fed Rating: 5 Reviewed By: Unknown