Suarasitaronews.com-Ondong
Siau : Mutiara
Hitam di Sitaro atau Biji Pala Siau yang terkenal di dunia, patut di jaga
kelestarianya dengan melakukan cara panen yang baik sehingga pemasaranya bisa
menembus harga yang layak dan dapat di rasakan oleh masyarakat Siataro.
Pasalnya,
pala Siau di pasarkan di jepang dan di negara eropa. namun, Jepang sendiri
sangat teliti dan tidak mau ketika terdapat jamur pada biji pala yang di
karenakan proses panen yang tidak benar, dimana pala kerap kali bersentuhan
langsung dengan tanah.
Kepala dinas
Perindustrian, Perdagangan dan UKM Sitaro Hans Kalangit mengungkapkan, pala di
Siau kualitasnya melebihi pala yang bersumber dari daerah-daerah lain,
sehingga, membuat pala siau kerap kali di campur dengan palah daerah lain di
pasaran dan hanya menggunakan nama pala siau. Sehingga, pemerintah sedang
berjuang untuk memperoleh sertifikat pengakuan sebagai pala kualitas nomor satu
dunia, dan sudah di sementara penyusunan sejarah dari pala siau.
"Pemerintah
telah berjuang untuk memperoleh sertifikat pengakuan sebagai pala nomor satu
dunia, dan sudah dalam penyusunan sejarah dari pala itu" kata Kalangit.
Ia pula
berharap, "proses penyusunan sejarah pala dapat selesai dengan cepat,
sebab kita perlu menjaga Mutiara Hitam di Pulau Siau ini" Cetus Kalangit. (erga)
0 komentar:
Post a Comment