Latest News

BANNER

BANNER
Thursday, 3 April 2014

Tamaka : "Jangan asal memajang baliho"


Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Dinding tua yang bertuliskan semboyan "Mekaraki Pato Mapia Tumondo, Boleng Balang Sengkahindo" yang terdapat di kompleks kantor resort Siau Timur kelurahan Tarorane, jika dilihat sekilas, memang tidak ada apa-apanya, tapi kalau dicermati lebih dalam lagi, dinding tua itu, menyampaikan pesan yang sarat akan makna, karena memiliki arti "Jika menginginkan perahu berlayar dengan baik, tariklah kemudi bersama-sama".

Namun menjelang pemilu 9 April 2014, dinding tua  ini, seperti tak ada apa-apanya lagi. Plaksaja, tulisan ini sering dibelakangi baliho-baliho sehingga menutup pesan yang terkandung di dinding tersebut.

Verry Tamaka seorang warga Tarorane, yang juga merupakan warga jemaat GMIST Ulu merasa sangat keberatan jika tulisan tersebut ditutupi oleh baliho-baliho yang ada.

"Sebagai seorang warga gereja kami merasa keberatan jika ada baliho yang dipajang menutupi tulisan tersebut, kalo begitu berarti tulisan itu sudah tidak ada artinya lagi, dan pesan yang disampaikan sudah tidak ada gunanya lagi", ungkap Tamaka.

Untuk itu, Tamaka memohon untuk seluruh kalangan yang ada terlebih kepada calon-calon legislatif, agar jangan sampai mengkesampingkan nilai-nilai kebudayaan yang ada didaerah negeri 47 pulau sitaro ini.

"Jangan asal memajang baliho, apakah sudah tidak ada tempat lagi sehingga harus menutupi tulisan tersebut? bukannya menggurui, tapi sebagai warga gereja, tulisan yang terdapat di dinding tua ini, sangat berarti untuk kami", imbuhnya. (dats)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Tamaka : "Jangan asal memajang baliho" Rating: 5 Reviewed By: Dat-s