Suarasitaronews.com-Manado : Pemerintah Kota Manado enggan dan terkesan takut menindaki perumahan elite yang ada di kelurahan Taas Kecamatan Tikala.
Padahal akibat aktivitas perumahan tersebut, jalanan di ruas wilayah
kecamatan tikala menjadi rusak dan rawan terjadi kecelakaan.
Hal ini sendiri sudah menjadi perbincangan hangat warga di kecamatan
tikala. Pasalnya setidaknya sudah ada hampir 30 orang yang terjatuh dari
kendaraan akibat jalan yang rusak dan penuh tanah akibat tak
dibersihkan pihak perumahan.
Bahkan beberapa diantaranya mengalami luka cukup parah diantaranya
patah kaki, patah tangan, geger otak dan beberapa permasalahan lainnya.
Sainal warga Tikala mengaku masyarakat sudah beberapa kali mengeluh
baik ke pemerintah kelurahan, kecamatan bahkan ke Pemkot Manado. Tapi
menurutnya hasil tidak ada.
"Mungkin ini karena proyek rumah tersebut di back up media besar di
Manado jadi pemerintah takut untuk memberikan sanksi," kata Sainal.
Senada disampaikan Risart. Menurutnya, ketakutan peemerintah jelas
terlihat ketika masyarakat mengadu soal pembangunan tersebut, beberapa
pejabat justru hanya menelepon kontraktor perumahan tersebut sambil
takut-takut.
"Mungkin karena kontraktor atau pemilik yang ditelepon adalah salah
satu petinggi di media cetak besar di Manado, jadi takut-takut. Mungkin
kalau tegur keras, kasus di Pemkot malah ditulis media tersebut," kata
Risart kembali.
Sementara, Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan hanya mengatakan sudah menghubungi BLH terkait permasalahan ini.
"Saya sudah tegur BLH soal ini," kata Mangindaan singkat.(Berita Kawanua.com)
0 komentar:
Post a Comment