Dra. Fatmawati Kalebos |
SUARASITARONEWS.COM-ONDONG SIAU : Terkait dengan sengketa lahan wisata religi yang bertempat di kampung Balirangeng, yang mana, hingga kini masih menjadi penghalang bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi 'Wisata Religi Patung Yesus' tersebut. pasalnya, akses jalan masuk menuju wisata religi ini telah di blokir oleh salah seorang yang memiliki lahan tersebut.
Kendati demikian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kdisparbud) Dra. Fatmawati Kalebos, menjelaskan, akses jalan yang ditutup itu merupakan milik salah seorang keluaraga yang memang memiliki lahan tersebut, oleh karena itu, ia berani untuk menutup dan memblokir akses jalan.
Walaupun demikian, pemerintah telah menyelesaikan permasalahan lahan, untuk dibuatkan sebagai akses jalan masuk, dan hingga kini, pemerintah masih dalam proses perampungan untuk pembebasan lahan.
"Akses jalan masuk, masih dalam perampungan untuk pembebasan lahan."tukas Kalebos kepada suarasitaronews.com Kamis (24/4)
Sementara itu, dia juga menambahkan, akses jalan masuk nantinya akan diambil dari sebelah kanan, "jadi bukan dari depan, sebab, permasalahan lahan yang sekarang sudah diblokir tersebut, kami sudah tidak memakainya, sebab, antara pemilik lahan dengan keluarganya ini masih bermasalah, oleh sebab itu kami membuat akses jalan baru."tambahnya (rags)
0 komentar:
Post a Comment