Suarasitaronews.com-Manado : Support to Indonesia’s Islands of Integrity Program for Sulawesi
(SIPS) yang merupakan kerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dengan Canadian International Development Agency (CIDA) di Pemkot Manado
bisa berdampak terhadap pengawasan akan kinerja jajaran Pemerintahan
yang dinahkodai Walikota Dr GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Dr
Harley AB Mangindaan.
Pelak saja, dengan adanya kerjasama tersebut secara tidak langsung
aktivitas jajaran Pemkot Manado direkam oleh lembaga pemberantasan
korupsi yang dipimpin Abraham Samad.
Terkait CCTV tersebut, diakui Walikota GSVL dihadapan para peserta
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Manado, baru-baru ini.
“Saya tidak menyebutkan KPK memasang kamera tersembunyi, tapi dari
program SIPS Support to Indonesia’s Islands of Integrity Program for
Sulawesi (SIPS,red) kerja sama KPK dengan CIDA ada tempat-tempat
tertentu yang dipasangkan alat untuk merekam aktivitas jajaran Pemkot
Manado. Makanya, jangan coba-coba melakukan hal-hal atau tindakan
melawan aturan, apalagi kaitan dengan pelayanan yakni pemungutan
liar,”jelas Walikota GSVL ketika ditanya wartawan.
Bahkan Walikota sendiri tidak mengetahui dimana saja hidden camera
itu dipasang. Karenanya, para pemong di lingkup SKPD tidak akan bebas
atau luput dari pengamatan.
“Saya sendiri tidak mengetahui dimana hidden camera itu diletakan.
Bisa saja saat ini kita sementara direkam. Saya tidak tahu siapa yang
pasang tapi kalau mencari data ada di KPK. Bahkan tempat saya juga
mungkin sedang diamati,”ujarnya kepada wartawan. (Manadotoday.com)
0 komentar:
Post a Comment