Kepala PLN Ranting Siau Alfrets Lumempow : PLN Merugi (Foto : Suarasitaronews.com). |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Kepala PLN ranting Siau, kepada media ini Senin (10/3) seminggu yang lalu, mengungkapkan, sekarang ini seluruh PLN di Indonesia yang masih menggunakan BBM (solar), berjalan merugi.
Di Siau, stok solar untuk PLN di setiap bulannya berjumlah kurang lebih 300 kilo liter (KL), atau setara dengan 300.000 liter solar, jika dikalikan dengan harga Solar per liter Rp. 11.600,- mendapatkan hasil yang cukup besar yakni sekitar Rp. 3.4M lebih, sedangkan pendapatan PLN Siau tidak mencapai setengah dari jumlah pengeluaran tersebut. "Pendapatan PLN Siau itu sendiri tidak mencapai stengah dari angka tersebut", ungkap Lumempow.
Ditambahkannya, belum lagi ada tunggakan pelanggan yang setiap bulannya mencapai Rp. 100 juta hingga Rp. 200 juta untuk PLN Siau, sehingga saat ini PLN berusaha keras untuk menambah pelanggan serta menjalankan program PLN mengenai peralihan masal dari KWH meter paska bayar ke KWH meter prabayar untuk seluruh pelanggan PLN, sehingga meminimkan kerugian tersebut. "Solusi dari permasalahan ini, yakni menambah pelanggan, dan menjalankan program peralihan masal ke listrik pintar prabayar, serta meminta bantuan untuk seluruh pelanggan PLN Siau, agar jangan menunggak", tukas Lumempow.
Adapun langkah lain yang akan diambil oleh PLN Siau kedepan, seperti yang sudah jalan di Makalehi, yakni PLTS. "Sekarang, di Makalehi PLTS itu jalan 1 x 20 jam, sisahnya 4 jam, itu sudah kembali lagi ke PLTD dan itu, cukup mengirit solar, yang biasanya stok solar untuk 1 bulan sekarang ini bisa bertahan hingga 2 sampai 3 bulan", ungkap Lumempow.
Namun menurut Lumempow, mengenai PLTS, di Siau itu sendiri terkendala dengan lahan. "Untuk membangun sebuah PLTS yang dapat menghasilkan tenaga listrik untuk didistribusikan ke seluruh pelanggan yang ada di Siau, membutuhkan lahan yang lumayan besar, dan untuk pembebasan lahan ini yang masih di cari jalan keluarnya" tukasnya. (dats)
0 komentar:
Post a Comment