Kadisosnakertrans Drs. Effendy Maluenseng |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Bencana puting beliung yang menelan banyak korban di kampung Nameng, Kecamatan Siau Barat
Utara (Sibarut) hingga kini belum menerima bantuan santunan duka.
Drs Effendi Maluenseng,
kemarin, kepada sejumlah media, mengetakan, dalam waktu dekat ini akan menerima santunan duka
selain dari Pemkab Sitaro juga dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Menurut Maluenseng, baru-baru ini pihaknya sudah mengirimkan nomor rekening para ahli waris korban kepada Dinas Sosial (Disos) Sulut. Dimana, perihal itu sudah direspon dengan cepat oleh dinsos.
"Sebagaimana hasil pertemuan dengan pihak Kemensos RI beberapa waktu lalu, telah diperoleh kepastian adanya bantuan santunan bagi korban bencana di Kampung Nameng. Karena itu, nomor rekening ahli waris dikirim guna kepentingan pencairan bantuan," jelasnya.
Maluenseng juga mengatakan, bahwa, untuk pencairan bantuan tersebut, para ahli waris korban sudah dimintakan untuk memasukkan Akta Kematian sanak keluarga mereka, sebab, dokumen tersebut merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk penyaluran bantuan, dan itu merupakan kewenangan dari pusat, sementara, pihaknya hanya berkapasitas sebagai fasilitator.
"Jadi, semua dokumen persyaratan yang diminta sudah diberikan para ahli
waris. Sehingga, sekarang tinggal menunggu kapan pencairan dilakukan,"
ujar Maluenseng
Akan tetapi, lanjutnya, untuk sementara yang sudah pasti terakomodir dalam penyaluran bantuan itu, adalah ahli waris yang keluarganya sudah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan untuk mereka yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga detik ini, belum ada konfirmasi dari Kemensos RI.
“Oleh pemerintah pusat kami dimintakan untuk memasukkan Akta Kematian para korban. Sementara yang dinyatakan hilang, otomatis belum mengantongi akta tersebut,” terangnya.
Sementara, dari puluhan korban puting beliung yang ada di Kampung Nameng,
Maluenseng menyebut hanya keluarga tiga orang yang meninggal yang sudah
dipastikan menerima santunan. Sedangkan sisanya yang mencapai puluhan
orang, belum terakomodir.
“Hingga hari ini kami terus menjalin komunikasi dengan pihak kementerian, agar seluruh ahli waris korban termasuk yang dinyatakan hilang, bisa menerima bantuan tersebut. Mudah-mudahan setelah ini akan ada tanggapan dari pusat, agar semuanya bisa menerima.
Adapun, untuk tiga keluarga ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing akan mendapatkan santunan sebesar Rp5 juta dari kemensos. Bantuan tersebut langsung dikucurkan ke rekening para ahli waris. (erga)
“Hingga hari ini kami terus menjalin komunikasi dengan pihak kementerian, agar seluruh ahli waris korban termasuk yang dinyatakan hilang, bisa menerima bantuan tersebut. Mudah-mudahan setelah ini akan ada tanggapan dari pusat, agar semuanya bisa menerima.
Adapun, untuk tiga keluarga ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing akan mendapatkan santunan sebesar Rp5 juta dari kemensos. Bantuan tersebut langsung dikucurkan ke rekening para ahli waris. (erga)
0 komentar:
Post a Comment