foto :ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Kepala Bagian (Kabag) Komunikasi
Publik Kementerian PAN-RB Suwardi mengatakan, pihaknya tidak ingin
menanggapi rumor, apalagi yang disebarkan oleh oknum-oknum yang
mengatasnamakan Kementerian PAN-RB.
“Sekarang ini banyak penipuan yang menggunakan jalur media sosial, seperti pesan singkat atau Facebook. Hal seperti itu bisa saja terjadi dengan mengambil korban para tenaga honorer,” ujarnya seperti dikutip dari website KemenPAN-RB, Senin (17/2)
Imbauan tersebut terkait pengaduan guru honorer kategori II dari SDN 12 Semper Barat. Mereka mengaku mendapat pesan singkat secara berantai dan mengaku dari Kementerian PAN-RB.
Imbauan tersebut terkait pengaduan guru honorer kategori II dari SDN 12 Semper Barat. Mereka mengaku mendapat pesan singkat secara berantai dan mengaku dari Kementerian PAN-RB.
Dalam pesan singkat yang disebar melalui forum group
honorer Jakarta diungkapkan, pada 19 Februari 2014 akan ada pengumuman
honorer tahap dua, masih ada 5.000 formasi untuk profesi guru yang masih
kosong, dan akan diusahakan untuk diisi oleh honorer Jakarta.
(liputan6.com/rags)
0 komentar:
Post a Comment