 |
| ERDY DIRANGGA. |
Suarasitaronews.com : Keberhasilan Pemilu di tanah Sitaro merupakan impian dari rakyat yang mendiami negeri 47 buah pulau ini. KPUD sesuai dengan amanah konstitusi dapat berfungsi secara efektif dan mampu memfasilitasi pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil. Terlaksananya Pemilu yang jujur dan adil tersebut merupakan faktor penting bagi terpilihnya wakil rakyat yang lebih berkualitas, dan mampu menyuarakan aspirasi rakyat. Sebagai anggota KPUD, integritas moral sebagai pelaksana pemilu sangat penting, selain menjadi motor penggerak KPUD juga membuat KPUD lebih kredibel di mata masyarakat karena didukung oleh personal yang jujur dan adil. Serta KPUD dituntut independen dan non partisan.
5 Wajah baru KPUD Sitaro, yang dinakhodai Steven Londok dengan komisioner Drs Alfrets Janis, Ir Richard Salindeho, Suzan Tukunang SH dan Mirwan Noe serta struktur dibawahnya PPK,PPS dan KPPS, oleh rakyat dapat menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, adil dan kredibel dalam setiap penyelenggaraan Pemilu.
Harapan atau lebih tepatnya tuntutan atas sikap tersebut, tetap menjadi agenda utama pelaku-pelaku politik meski figur-figur di KPUD sudah berganti. Meski sering didengungkan baik oleh KPUD sendiri maupun peserta pemilu, untuk mencapai sikap ideal tersebut bukanlah perkara mudah. Sebab menilai apakah penyelenggaran pemilu sudah netral, adil atau kredibel tidak cukup hanya lewat perangkat undang-undang yang mengaturnya. Netral, adil dan kredibel lebih pada prilaku dengan tanggungjawab moral. Dan jika sudah menyangkut moral maka sangat susah untuk mengukurnya, karena setiap orang memiliki persepsi berbeda atas ranah tersebut.
Dalam konteks pemilu di tanah Sitaro, tuntutan KPUD setempat agar netral, adil dan kredibel juga terus mengemuka. Hampir seluruh peserta pemilu dalam hal ini partai politik (parpol) menyatakan hal tersebut. Desakan itu makin kuat saat KPUD Sitaro diisi orang-orang baru, yang baru saja dilantik. Dan tak lupa masyarakat memberikan apresiasi terhadap mantan personil KPUD Sitaro periode lalu, yang telah sukses penyelenggarakan Pilkada Sitaro berjalan aman dan damai walaupun ada riak-riak yang berujung ke MK, namun setiap sengketa dapat diselesaikan dengan baik berdasarkan aturan yang ada.
Kepercayaan masyarakat kepada KPUD yang baru. Wajib dipenuhi dimana mereka harus bisa berprilaku netral selaku penyelenggaran pemilu. tidak boleh dibawah kendali penguasa maupun parpol tertentu, netralitas 5 komisioner KPUD ini, sangat berkait erat dengan suasana kondusif di Sitaro. Untuk suksesnya Pemilu di Sitaro maka KPUD harus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengamanatkan lembaga itu untuk netral, dengan demikian prosesi Pemilu 2014 di Sitaro akan dapat berjalan aman dan damai.
Harapan dan kepercayaan rakyat serta parpol di Sitaro, rasanya layak untuk diperhatikan oleh personil KPUD. Tidak dapat ditolak, antara KPUD dan parpol memiliki kaitan yang erat. Dua lembaga yang berbeda ini sama-sama memiliki tanggungjawab yang besar untuk membuat demokrasi menjadi sehat. Guna mencapai hal tersebut, mereka harus sama-sama sepakat untuk berjalan pada koridor aturan yang melingkupinya masing-masing. KPUD sebagai penyelenggara pemilu harus bisa bersikap netral, adil dan kredibel. Lembaga ini harus berani tegas untuk menolak intervensi-intervensi di luar sistem dan aturan yang sangat mungkin terjadi dalam proses pemilu. Demikian bagi peserta pemilu, dalam hal ini partai politik juga harus menahan diri untuk tidak menggiring KPUD agar melakukan kebijakan di luar aturan. Jika dua lembaga ini sudah sepakat, maka semua pihak bisa optimis tidak akan terjadi kesalahpahaman karena pemahaman yang salah. Selamat berdemokrasi! Pakatiti Tuhema Pakanandu Mengena Boleng Balang Sengkahindo. (Erdy Dirangga)
0 komentar:
Post a Comment