Suarasitaronews.com-Jakarta : Berlakunya program jaminan pemeliharaan kesehatan yang dikenal sebagai Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 2014, telah memberikan kesempatan yang lebih baik bagi perusahaan farmasi untuk tumbuh. Oleh karena itu, dinilai makin saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).
Analis Pefindo, Achmad Kurniawan Sudjatmiko, kondisi demografi Indonesia yang besar, membuat emiten ini semakin sehat untuk ekspansi. Pasalnya, meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah sejalan dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan.
"Hasilnya, kami melihat bahwa prospek KAEF dalam jangka panjang akan lebih menarik dan membuat kami percaya bahwa pendapatan KAEF akan tumbuh dengan coumpound annual growth rate (CAGR) 14 persen," kata dia dalam risetnya, Kamis (13/2/2014).
Di sisi lain, rencana KAEF untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka untuk obat generik, dan menambah 100 klinik dan apotek di seluruh Indonesia. Untuk itu, KAEF masih membutuhkan sekira Rp250 miliar belanja modal.
"Namun, kami berpandangan bahwa KAEF memiliki saldo kas yang cukup, karena mereka sudah memiliki sekitar Rp170 miliar kas di tangan, dan sekitar Rp667,2 miliar dari piutang pada 9 bulan di 2013, yang dapat digunakan untuk membiayai ekspansi tersebut," jelas dia. (Okezone.com/dats)
0 komentar:
Post a Comment