Suarasitaronews.com-Jakarta : Anggota BPK Ali Masykur Musa optimistis bisa memenangi konvensi calon presiden Demokrat. Menurutnya, keyakinan itu muncul karena dia telah belajar langsung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Saya ini Gusdurian. Saya banyak belajar bersama almarhum untuk menjadi sosok yang terbuka,” kata pria berkacamata yang akrab disapa Cak Ali itu di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Selasa 11 Februari 2014.
Cak Ali mengatakan, bangsa Indonesia membutuhkan sosok yang mampu menyatukan simpul. “Saya bisa melakukan itu. Saya sudah belajar langsung kepada Gus Dur soal itu,” ujarnya.
Mantan anggota DPR itu mengatakan, berbagai masalah bangsa harus diselesaikan bersama. Persoalannya, masalah-masalah itu menjadi simpul terpisah yang bergerak sendiri-sendiri. Maka kunci untuk memperbaiki Indonesia adalah dengan menyatukan simpul-simpul itu, dan hanya dengan keterbukaanlah semua simpul dapat disatukan.
Cak Ali juga mengutip penyataan mantan Presiden Habibie yang mengatakan pemimpin ideal berusia antara 45-60 tahun. “Saya 52 tahun dan saya punya kesempatan itu,” kata dia.
Keyakinan Cak Ali itu diperkuat dengan jabatannya sebagai ketua Ikatan Sarjana NU. “Saya kader NU. Saya yakin dapat dukungan, terutama dari yang muda. Yang muda ingin perubahan dan mereka akan mendukung saya,” klaimnya.
Dengan modal keyakinan itu, Ali Masykur mengatakan tak gentar dengan nama-nama besar yang ada ikut dalam konvensi capres Demokrat seperti mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, mantan menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan menteri BUMN Dahlan Iskan.(vivanews/orda)
0 komentar:
Post a Comment