Suarasitaronews.com-Jakarta : Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan, PDIP merupakan saingan terberat Partai Golkar pada Pemilu 2014. Dalam berbagai survei yang dilansir, Partai Golkar dan PDIP adalah dua partai yang saling berkejaran.
"Satu survei mengatakan Golkar teratas. Tapi survei lainnya menempatkan PDIP teratas. Dua partai ini saling kejar mengejar," kata dia di sela Workshop Jurkamda Golkar Bali, Sabtu 15 Februari 2014 di Sanur, Denpasar.
Meski elektabilitas Golkar terus membaik, namun ia menyebut PDIP terus membayangi partai asuhan Aburizal Bakrie (ARB) tersebut. Menurut dia, ada beberapa alasan untuk menyebut PDIP sebagai pesaing utama.
Pertama adalah kemenangan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, NTT dan Jawa Tengah. "Kemenangan ini tentu sangat berdampak pada elektabilitas PDIP. Apalagi di DKI dan Jateng, karena kedua daerah ini bisa memberikan citra bagi PDIP," papar Akbar.
Kedua, sambung mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, tokoh muda berkarya yang dimiliki PDIP seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Figur-figur ini bisa membangun citra dan meningkatkan elektabilitas PDIP," ujar Akbar.
Menurut Akbar, hal inilah yang mesti dijadikan pedoman agar seluruh kader bekerja keras meningkatkan elektabilitas partai. Apalagi target Partai Golkar tak main-main, di atas 30 persen. "Kalau dihitung-hitung sekitar 45 juta. Target yang tidak mudah, tetapi tak sulit dicapai Golkar kalau semua bekerja keras."
"Maka dalam waktu yang tersisa ini harus fokus pada perolehan suara pileg. Minimal harus harus meraih 25 persen kursi di DPR," katanya. (vivanews/orda)
0 komentar:
Post a Comment