Suarasitaronews.com-Madiunn: Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur menangkap dua remaja yang menerobos barikade pengamanan petugas di halaman Stasiun Madiun,
Aksi nekat mereka di areal steril itu berlangsung beberapa menit
sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan yang menggunakan
Kereta Api Luar Biasa dari Stasiun Gambir, Jakarta tiba di stasiun setempat.
Data dari kepolisian menyebutkan dua remaja itu adalah Pondra
Setiawan, 18 tahun, warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten
Madiun, dan NR, 17 tahun warga Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten
Madiun. Keduanya nekat menerobos barikade pengamanan dengan mengendarai
sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 6860 FR berkecepatan tinggi.
Melihat aksi kedua remaja tersebut, sejumlah petugas keamanan dari
kepolisian, TNI dan Kepolisian Khusus Kereta Api (Polsuska) melakukan
pengejaran. Sepeda motor yang melaju dari arah barat ke timur berhasil
dihentikan di dekat pintu keluar stasiun. Pondra dan NR berhasil
ditangkap kemudian dimasukkan ke salah satu ruangan di stasiun selama
beberapa menit. "Seorang di antara mereka habis minum minuman keras. Mulutnya berbau miras," kata salah seorang anggota polisi berpakaian preman.
Setelah SBY dan rombongan meninggalkan Stasiun Madiun untuk menuju ke
Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, kedua remaja itu
digelandang ke markas polres yang berjarak sekitar 200 meter dari
stasiun. "Kami masih melakukan pemeriksaan kepada keduanya," kata
seorang petugas penyidik Reskrim Kepolisian Resor Madiun Kota.
(tempo.co/rags)
0 komentar:
Post a Comment